22 Oktober 2008

Forex Trading

Hari ini saya teringat kembali saat saya pertama mendaftar kerja, saat itu saya dapat panggilan dari salah satu broker futures di Jakarta. Singkat kata saya dibaritahu oleh mereka dari perusahaan itu bahwa gaji saya berdasar atas klien yang saya dapatkan. Saya pun mencoba mencari tahu tentang perusahaan itu dan sistem kerjanya secara lebih teliti, disana saya juga berkenalan dengan orang-orang seperti saya yang mencari pekerjaan. Setelah sekitar satu bulan saya balum juga bisa mendapatkan klien untuk saya transaksikan uangnya jadi saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.


Setelah sekitar 1 tahun dari perusahaan itu saya mencoba bertanya kabar kepada kenalan yang saat itu juga melamar pekerjaan seperti saya, saya bertanya apakah mereka masih di perusahaan itu atau tidak? Ternyata mereka yang satu angkatan dengan saya pun sudah keluar dari perusahaan itu, dengan alasan tidak mendapat klien dan juga mereka selama simulasi di sana selalu rugi.


Yang jadi pemikiran saya adalah mengapa kebanyakan orang berpikiran bahwa trading forex atau futures dan sejenisnya selalu rugi. Karena saya sendiri saat ini juga masih trading, dan posisinya pun secara garis besar untung. Apakah karena kebanyakan orang-orang kita belum bisa menerima kalau bekerja itu tidak harus selalu bekerja secara fisik, atau kah karena sifat dasar manusia yaitu takut dan serakah yang begitu mempengaruhi mereka di saat trading sehingga posisi mereka selalu loss.


Jadi saya kira pemerintah juga perlu membantu mensosialisasikan tentang perdagangan berjangkan ini kepada masayarakat Indonesia. Agar warga kita tidak hanya menjadi pekerja kasar saja.






TOP100ADD.COM - ADD YOUR SITE, BOOST YOUR TRAFFIC.
TOP100ADD.COM - ADD YOUR SITE, BOOST YOUR TRAFFIC.