07 September 2010

Sugesti

Percayakah Anda, apabila suatu ketika apa yang kita impikan atau hayalkan bisa menjadi kenyataan? Dan semua itu memang benar bisa terjadi, karena alam bawah sadar kita akan mengarahkan kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, makanya di ayat suci pun, kita senantiasa diarahkan untuk berbaik sangka, karena apabila kita berbaik sangka, maka masa depan pun bisa menjadi baik, sebaliknya apabila kita berburuk sangka, maka alam ini pun akan mengarahkan kita ke kejadian atau keadaan yang tidak menyenangkan.


Mari kita biasakan mulai dari sekarang untuk selalu berpikiran positif.

17 Juni 2010

BI Luncurkan Uang Rp10.000 Baru

Hari ini saya baca di Okezone.com bahwa BI akan meluncurkan uang pecahan Rp 10.000 dengan tampilan baru, dan juga akan disusul dengan uang pecahan Rp 1.000 dengan bentuk uang logam, semoga pendistribusiannya bisa berlangsung lancar.

Untuk berita lengkapnya bisa di baca di link ini

http://economy.okezone.com/read/2010/06/17/20/343914/bi-luncurkan-uang-rp10-000-baru-berwarna-biru

31 Mei 2010

Kegagalan, tantangan atau hasil?

Bila anda menghadapi sebuah kegagalan atau bencana, apa yang Anda pikirkan? Mungkin kebanyakan dari kita akan menganggap itu sebagai suatu yang buruk, tetapi jika kita cermati pasti ada hikmah yang terdapat di dalamnya.

Kita pasti sudah pernah mendengar ada seseorang yang ketinggalan pesawat lalu ia marah-marah dan sedih karena masalah itu, tetapi setelah beberapa jam kemudian, ia mendengar kabar bahwa pesawat yang ternyata ia tidak ikut di dalamnya itu lantas mengalami musibah, barulah kemudian ia bersyukur karena tidak ikut terbang bersama pesawat itu.

Andai kata pesawat itu selamat sampai tujuan, pasti ada hikmahnya juga mengapa kita sampai tidak naik pesawat itu, jadi intinya adalah pola pikir kita sendiri terhadap masalah yang sedang kita hadapi, apakah itu menjadi sesuatu yang baik atau buruk itupun tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Jadi daripada menyalahkan keadaan, lebih baik kita berusaha keadaan yang akan datang menjadi lebih baik, dimulai dari pikiran kita, saat ini juga, karena nasib seseorang tidak akan berubah kecuali kita sendri yang berusaha mengubahnya, dan itu bisa dimulai dari pikiran kita.

13 Januari 2010

Perilaku Pasar Ekonomi

Setelah saya membaca buku dari berbagai sumber semisal George Soros(spekulator terbesar dunia), Warren Buffet(Investor no 1 dunia), dan orang-orang terkenal lainnya, saya mempunyai sedikit kesimpulan yang ingin saya bagi.


1. Perilaku atau kondisi pasar ekonomi baik itu pasar saham, komoditi, ataupun forex berasal dari ekspektasi pelaku pasar terhadap masa depan, alih-alih dari keadaan pasar itu sendiri, penjelasannya begini, kebanyakan orang berpendapat bahwa mereka mengambil posisi karena mengira kondisi instrumen yang akan dibelinya itu akan mengalami apresiasi harga seiring berjalannya waktu, jadi misal mereka membeli harga saham yang saat ini performanya buruk dan memang demikian adanya tetapi karena perusahaan itu mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan lain maka akan menimbulkan kesan bahwa perusahaan itu sedang bertumbuh, padahal perusahaan itu malah mendapatkan modal dari membebani perusahaan itu sendiri dengan membeli akuisisi yang sebenarnya tidak sanggup atau tidak menguntungkan untuk dilakukan.

2. Investor sejati "tidak mempedulikan pasar bullish ataupun bearish".
Saat pasar turun atau "bearish", investor melakukan pembelian lebih banyak pada perusahaan atau instrumen investasi lainnya yang memberikan keuntungan yang paling tinggi dengan melihat manajemen, gaya kepemimpinan dan sejarah yang diukir dari pendekatan perusahaan itu.

3. Mereka melakukan analisis sendiri, alih-alih menelan mentah-mentah analisis dari pakar.
Karena mereka percaya bahwa keuntungan akan di dapat saat melakukan hal-hal yang luar biasa, yaitu mereka menganalisis sendiri keuntungan yang akan di dapat dan juga setelah memperhatikan resikonya.

4. "Tidak melakukan diversivikasi standar", diversifikasi yang tersebar terlalu banyak mungkin akan menghasilkan tingkat keterpaparan resiko paling rendah, demikian juga hasil investasi yang mereka dapatkan, Jadi mereka memusatkan investasi mereka pada instrumen investasi yang memberikan hasil paling tinggi.



Itulah sedikit ilmu yang ingin saya bagi kepada rekan-rekan semua, yang saya tulis diatas berasal antara lain dari buku "Warren Buffet Way, dan Pandangan George Soros tentang pasar keuangan saat ini", namun saya lupa judulnya, tapi masih ada di rumah, dan terkadang ada saja masukan baru yang saya dapat saat membaca buku itu lagi, sekiranya ada yang mau menambahkan atau memberikan masukan, saya persilahkan.


Bisa juga gabung di Facebook: cari saja aji putra jiwatama
TOP100ADD.COM - ADD YOUR SITE, BOOST YOUR TRAFFIC.
TOP100ADD.COM - ADD YOUR SITE, BOOST YOUR TRAFFIC.